Dari Kegelapan ke Cahaya.


Oleh : Drajad Setiono.
Di tengah kabut kelam yang terus membayangi hidupnya, Yamato (nama samaran untuk melindungi privacy), seorang pria yang pernah kehilangan ingatan dan bertarung melawan kejiwaan, kini berdiri di ambang harapan baru. Ia adalah simbol dari ketahanan, melawan stigma serta tantangan yang datang dari masa lalu yang menyakitkan. Dalam perjalanan panjangnya, Yamato menunjukkan, bahkan di saat terbaik sekalipun, kehidupan bisa memberi kesempatan kedua—sebuah metamorfosis yang mengubah sekeping jiwa yang hancur menjadi pilar kekuatan bagi orang lain.
Seperti kupu-kupu yang keluar dari kepompong, Yamato telah menjalani proses transformasi yang luar biasa. Setahun lebih di Tirto Jiwo, rehabilitasi psikososial Orang dengan Masalah Kejiwaan (ODMK), ia tidak hanya menemukan kembali kebahagiaan, tetapi juga kemampuan untuk berdiri di atas kakinya sendiri. Proses penyembuhan yang dibantunya bagaikan perjalanan seorang penjelajah yang menembus rintangan, menemukan kembali jati diri di balik bayang-bayang masa lalu yang gelap. Kini, kehidupan baru menantinya di Tirto Jiwo, tempat ia akan menanamkan akar harapan dan kehidupan baru.
Yamato memasuki Tirto Jiwo sebagai individu yang hilang—tanpa ingatan akan masa lalu dikelilingi oleh kehidupan yang penuh kesedihan. Lima tahun penuh kehilangan, pekerjaan yang berantakan, dan utang yang menjeratnya. Dari seorang buronan bank yang tertekan dan terpuruk merampoknya dari masa depan cerah yang seharusnya ia miliki. Namun, di rehabilitasi psikososial ODMK, ia menemukan dukungan tak terduga dari para pengelola dan penghuni lain, yang bersandar untuk menciptakan komunitas saling mendukung.
Setiap hari, Yamato bergelut dengan kenangan yang samar. Namun, dengan bimbingan psikiater dan obat-obatan yang dikonsumsi secara teratur, ia mulai mengingat keceriaan masa kecilnya dan harapan masa depan. Tak hanya itu, ia bertanggung jawab mengelola rumah Tangga Tirto Jiwo, menunjukkan bahwa kemampuan dan kepercayaan diri dapat tumbuh di tengah kesulitan.
Desember 2024 menjadi momen berkesan, ketika Yamato diantar kembali ke kampung halamannya. Riak kegembiraan terpancar saat ia berjumpa dengan keluarganya, meski hatinya tersentuh sedikit saat melihat istrinya yang kini berbahagia bersama orang lain. Namun, semangatnya tak padam; ia bertekad untuk membangun kembali kehidupannya, meski dengan wanita lain yang akan ia cintai. Ada harapan untuk masa depan, dan anugerah berupa dukungan finansial dari keluarga untuk membeli tanah di dekat Tirto Jiwo akan membantunya menyiapkan masa depan yang lebih cerah.

Dengan sayap yang kini bersinar, Yamato adalah contoh nyata dari kekuatan manusia. Ia tak hanya bangkit dari kegelapan, tetapi juga berdiri teguh sebagai inspirasi bagi mereka yang bernasib serupa—para ODMK yang merindukan secercah harapan. Dalam setiap langkahnya, Yamato menyebarkan cahaya, menunjukkan bahwa walau terjatuh, kita selalu punya kesempatan untuk terbang kembali, menjelajahi langit kehidupan yang penuh warna. Kini ia melanjutkan perjalanan baru, bertekad tak hanya untuk dirinya, tetapi juga untuk anak-anaknya, sebagai jembatan menuju hari-hari yang lebih baik.
Bantu ODMK, donasikan ke : Yayasan Islam Ummy Purworejo – Tirto Jiwo.
Bank Mandiri : 136 – 00 – 1074619 – 3.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top